PROBOLINGGO, BeritaHarianIndonesia.com— Rotasi camat kembali dilakukan sebagai bagian dari penyegaran birokrasi. Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada Jumat (17/10/2025) resmi menggeser sejumlah pejabat kecamatan. Salah satunya, Kecamatan Besuk yang kini dipimpin oleh Handik Hariyanto, menggantikan Abdul Bari yang menempati jabatan baru sebagai Camat Paiton.
Pergantian ini menjadi momen penting bagi keduanya. Di ruang pertemuan Kecamatan Besuk, suasana haru bercampur hangat. Sejumlah Forkopimka tampak menyalami dua sosok pemimpin.
Usai acara serah terima jabatan, Abdul Bari berbincang dengan awak media. Ia menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam dunia birokrasi. Menurutnya, evaluasi terhadap kinerja camat menjadi agenda rutin Gus Haris, Bupati Probolinggo sebagai bentuk penyegaran organisasi.
“Mutasi dalam suatu organisasi itu hal yang biasa. Setiap dua tahun, Gus Bupati akan mengevaluasi kinerja camat, apakah sudah memenuhi ekspektasi beliau melalui program SAE dan visi misi Bupati,” ujar Bari.
Selama menjabat di Besuk, Bari mengakui masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang belum tuntas. Ia menyebut, di antaranya angka stunting yang masih mencapai sekitar 10 persen dari total balita, kasus gizi buruk, dan kemiskinan ekstrem yang masih menjadi tantangan utama.
“Itu semua PR besar yang harus dilanjutkan oleh camat baru. Saya berharap kepemimpinan berikutnya bisa lebih baik, terutama dalam memberikan pelayanan publik. Kalau ada masalah, harus gerak cepat. Masyarakat Besuk ini dinamis, tantangannya besar,” ungkapnya.
Meski kini bertugas di wilayah baru, Bari menegaskan akan tetap menjaga komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat Besuk, termasuk dengan MWC Nahdlatul Ulama (NU) yang pernah ia pimpin.
“Kerja itu super team, bukan superman. Walaupun sudah pindah ke Paiton, kolaborasi dengan MWC NU tetap berjalan. Kalau sinergi terbangun, hasilnya akan luar biasa,” tambahnya.
Sementara itu, Handik Hariyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Disiplin dan Kinerja pada BKP-SDM Kabupaten Probolinggo, menyampaikan pandangannya dalam wawancara terpisah. Ia mengaku siap menjalankan amanah baru sebagai Camat Besuk dengan penuh tanggung jawab.
“Amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Saya bukan takut kehilangan jabatan, tapi takut dianggap tidak bisa bekerja. Itu yang saya tanamkan betul dalam hati,” ujar Handik.
Handik menambahkan, dirinya akan memperkuat koordinasi lintas instansi agar pelaksanaan 22 program SAE dan 62 program prioritas Pemkab dapat berjalan efektif hingga ke tingkat desa.
“Kecamatan ini adalah muara dari seluruh kebijakan, mulai dari pusat hingga daerah. Kami akan berkoordinasi dengan Bappeda, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan untuk mempercepat penyelesaian masalah prioritas seperti stunting, kemiskinan, dan pendidikan,” jelasnya.
Rotasi camat ini diharapkan membawa semangat segar dalam pelayanan publik serta memperkuat sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat. (Jon)
