Langkah Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang mengundang sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk berdialog bersama mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satu dukungan datang dari Hodik, Ketua LSM KPK Nusantara, yang menilai inisiatif tersebut sebagai bentuk keterbukaan pemerintah terhadap aspirasi masyarakat.
Dalam pertemuan yang digelar di Pendopo Kabupaten Probolinggo itu, Bupati Probolinggo dr. Muhammad Haris mengundang berbagai LSM untuk berdiskusi mengenai pembangunan daerah dan penguatan peran masyarakat sipil. Hodik, yang turut hadir dalam forum tersebut, menilai langkah itu sebagai momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan elemen masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Bupati Probolinggo yang telah mengundang LSM untuk berdialog. Ini menjadi sinyal positif bahwa pemerintah daerah mulai membuka ruang komunikasi yang lebih luas dengan masyarakat,” ujar Hodik di sela-sela kegiatan dialog, Selasa, 28/10/2025 .
Menurut Hodik, selama ini LSM memiliki peran strategis dalam mengawal jalannya pemerintahan, terutama dalam aspek transparansi, pengawasan, dan kontrol sosial. Oleh karena itu, forum komunikasi seperti ini dinilai sangat efektif untuk menyampaikan berbagai masukan dan solusi dari masyarakat kepada pemerintah.
“LSM bukan oposisi, tetapi mitra kritis pemerintah. Kami hadir untuk memberikan pandangan objektif dan mendorong agar program-program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tegasnya.
Hodik juga menambahkan bahwa KPK Nusantara siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program prioritas, seperti peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat desa, serta pengawasan terhadap penggunaan dana publik.
“ Yang terpenting adalah komitmen bersama untuk membangun Probolinggo yang lebih maju, bersih, dan transparan. Kami berharap forum seperti ini tidak berhenti di satu pertemuan saja, tetapi bisa menjadi agenda rutin antara pemerintah dan LSM,” ungkap Hodik.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyampaian sejumlah rekomendasi dari LSM peserta dialog, yang diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam merumuskan kebijakan ke depan.
Dengan adanya dialog terbuka ini, Hodik optimistis hubungan antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat akan semakin harmonis dan konstruktif, sehingga dapat mempercepat kemajuan Kabupaten Probolinggo.
