Probolinggo berita harian Indonesia.com.- tragedi pembongkaran warung Esek-Esek atau warung prastitusi di dua kecamatan yaitu kecamatan Paiton dan kecamatan Kraksaan di desa Semampir dan desa Plampang di bumi hanguskan oleh satuan pamong praja Satpol-PP kabupaten Probolinggo Jawa Timur
kami sebagai masyarakat kabupaten Probolinggo dan sebagai insan pers sangat mengapresiasi terhadap kinerja satuan pamong praja Satpol-PP kabupaten Probolinggo yang betul-betul menegakkan PERDA dan menertibkan Probolinggo bersih dari penyakit masyarakat yaitu warung Esek-Esek atau prostitusi
namun yg kami sayangi dan kami sesali terhadap satuan pamong praja Satpol-PP kabupaten Probolinggo kami duga terkesan terbang pilih terhadap para pekerja warung Esek-Esek atau warung prastitusi di wilayah hukum kabupaten Probolinggo ada yang dibongkar dan ada yang dibiarkan, padahal di kabupaten Probolinggo itu masih banyak lokasi atau tempat warung Esek-Esek atau warung prastitusi suatu contoh di kecamatan Paiton ada dua lokasi yang masih tetap berdiri kokoh dan masih operasi malahan tambah banyak pekerja protitusi atau warung Esek-Esek namun terkesan pilah pilih oleh penegak PERDA satuan pamong praja Satpol-PP kabupaten Probolinggo
suatu contoh terkenalnya di kecamatan Paiton kabupaten prolingggo di sebut bligeen dan juga di sebut pasir panjang, dua lokasi warung Esek-Esek atau warung prastitusi itu juga bertempat di tanah negara itupun di wilayah timur, untuk yang wilayah barat kecamatan malasan dan kecamatan Leces itupun banyak warung Esek-Esek atau warung prastitusi namun kenapa kok aman-aman saja……….ada apa siii? dan kenapa sih?
kalou emang mau di tertibkan dikabupaten Probolinggo oleh penegak PERDA yaitu satuan pamong praja Satpol-PP agar bersih dari penyakit masyarakat jangan sampai ada tebang pilih atau pilah pilih terhadap para pekerja warung Esek-Esek semua harus di bumi hanguskan tanpa embel-embel apa pun
harapan kami sebagai masyarakat kabupaten Probolinggo kepada instansi terkait khususnya satuan pamong praja Satpol-PP agar supaya cepat bergerak dan tidak ada ampun para pekerja warung Esek-Esek di kabupaten Probolinggo Jawa Timur
penulis (abd )
