sepanjang aliran sungai pancar Glagas yg di gerus oleh para penambang liar yg di duga semua tidak mempunyai ijin UKL dan UPL juga di duga keluar dari titik kordinat yg selama ini sangat meresahkan masyarakat dan sangat merugikan negara yg di duga berpotensi korupsi
dengan adanya penambang-penambang yg tidak mempunyai ijin atau rekomendasi dari yg berwenang ESDM RI dan ESDM provinsi Jawa Timur untuk menjual batu dan serto yg berada di sepanjang aliran sungai pancar Glagas mulai dari desa bagio kecamatan besuk kabupaten Probolinggo sampai desa pakuniran kecamatan pakuniran kab Probolinggo sehingga kepaling hilir desa Pandean kec Paiton kab Probolinggo jawa timur
namun sampai saat ini dari beberapa penambang yg berada di sepanjang aliran sungai pancar Glagas yg sudah jelas -jelas mereka diduga tidak mempunyai ijin UKL UPL nya untuk menambang batuan dan serto,
namun yg herankan dengan aph kabupaten Probolinggo baik dari kepolisian dan sat pol PP sampai saat ini tidak ada tindakan dan penegakan hukum pagi para semua penambang yg berada di wilayah sungai pancar Glagas di desa pakuniran dari ujung sampai hilir
dan kami sebagai media telah investigasi kelapangan sepanjang sungai pancar Glagas dan kebetulan ketemu salah satu aktivis yg sudah g asing lagi dan mereka tidak mau di sebut namanya menegaskan bahwa semua para penambang yg berada di sepanjang aliran sungai pancar Glagas ini kami sudah melayangkan surat dan melaporkan kan semua para penambang yg ijin UKL dan UPL nya tidak ada dan juga di duga keluar dari titik kordinat yg di tambang tanah dan batuan milik pengairan atau tanah negara
harapan kami sebagai media berita harian Indonesia.com. dan juga di dukung oleh sebagaian para aktivis yang sangat jelas kami sebagai masyarakat kabupaten Probolinggo dan juga putra daerah berharap kepada penegak hukum yaitu polri dan ESDM RI juga satpam pol PP provinsi Jawa Timur untuk segera sidak dan menutup lokasi semua tambang yg berada di wilayah sungai pancar Glagas di desa pakuniran sepanjang aliran tersebut untuk menjaga hal-hal yang berhubungan dengan banjir dan juga longsor dan volusi sangat meresahkan masyarakat
